BIR365 Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) kembali menunjukkan kiprah mereka dalam menanggulangi dampak pandemi Corona. Kali ini, mereka mengunggah video testimoni dan motivasi dari Asisten Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, yang sempat terpapar virus tersebut beberapa waktu lalu.
Dalam video berdurasi empat menit dan empat detik ini, Yunan menceritakan pengalamannya terpapar virus ini. Ia pun menceritakan bagaimana kepasrahannya selama menjalani pengobatan juga sokongan moral dari lingkungan terdekatnya.
Dalam video yang diunggah di akun inatagram resmi APSSI beberapa hari lalu ini, Yunan pun menceritakan apa saja kegiatanya selama dikarantina selama sekitar 27 hari.
Video ini ditutup dengan saran Yunan kepada publik untuk mencegah terpapar virus Corona seperti dirinya. Ia berharap, publik bisa benar-benar mematuhi imbauan pemerintah soal physical dam social distancing.
"Jangan lupa juga memakai masker ketika keluar rumah. Berpikir positif untuk bisa memberi energi baik ke diri kita," kata Yunan, dalam video tersebut.
"Untuk yang terkontaminasi Covid-19, yakin dan kuatkan diri. Yakinlah, Allah bakal memberikan kesembuhan kepada kita. Berpikir positif dan semangat untuk sembuh," sambungnya.
Sebelumnya, Yunan Helmi sukses mengalahkan virus Corona yang sempat menyerangnya. Ia dinyatakan pulih sepenuhnya dan boleh keluar dari rumah sakit, Selasa (14/04) lalu.
Yunan sempat menjalani perawatan sejak medio Maret lalu di RSUD Ulin Banjarmasin. Pelatih berusia 45 tahun tersebut diduga terjangkiti virus Corona
Yunan sendiri, ketika baru menjalani perawatan, mengaku mengalami sesak napas. Diagnosa sementara waktu itu adalah trombosit yang turun. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih teliti didapati bahwa ia terjangkit virus yang menyerang saluran pernapasan ini.
Usai ia dipastikan positif terpapar Corona, keluarga Yunan pun diperiksa oleh tim medis. Hasilnya, tak ada satupun di antara anak dan istrinya yang juga terpapar virus ini.
Lebih lanjut, Ketua APSSI, Yeyen Tumena, angkat bicara soal video testimoni Yunan Helmi ini. Menurutnya, video ini diharapkan mampu menularkan semangat pantang menyerah kepada publik.
"Dalam sepak bola, usaha untuk memberikan yang terbaik tak boleh berhenti sebelum wasit menyatakan pertandingan selesai. Begitu pula dalam kehidupan. Coach Yunan Helmi membuktikan kepada kita bagaimana keseriusan berusaha dan semangat pantang menyerah untuk memberikan yang terbaik membuahkan hasil menggembirakan," kata Yeyen.
0 komentar:
Posting Komentar